Malang(mtsalkhalifah.com) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khalifah yang berlokasi di Jalan Delima, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang memiliki juru masak (Chef) yang handal dalam memasak menu-menu Timur Tengah. Chef Bu Lek Fat sapaan akrab Chef yang sering dikenal ahli dalam masakan Arab dan sudah malang melintang terjun sebagai juru masak.
Perempuan kelahiran Malang, 58 tahun silam ini telah terjun ke dunia juru masak sejak tahun 1975 hingga saat ini. Terinspirasi dari hati nurani yang menekuni bidang juru masak membuat Chef Bu Lek Fat mulai meniti karirnya dan hobinya di beberapa rumah makan terkenal di Arab Saudi. Di Indonesia khususnya di Jawatimur juga pernah menjadi juru masak rumah makan di Markas Komando TNI di Surabaya tepatnya di RM.Jaya Sakti 1. Ditahun 2000 an juga pernah RM Bapak Kolonel Sutoyo Surabaya.
“Saya terinspirasi oleh orang tua saya, hati nurani keluarga, saya sangat mencintai memasak hati ini senang bahagia apalagi membantu orang lain, hati nurani sosial ini harus saya berikam,”terangnya saat ditemui belum lama ini.
Chef Bu Lek Fat saat ini telah bergabung di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khalifah Kepanjen Malang. Chef Bu Lek Fat dikenal dengan nama lengkap Fatimah ini mengatakan bergabungnya dengan Al Khalifah karena panggilan hati nurani.
“saya terpanggil menjadi juru masak sekolah ini, saya ingin memberikan tenaga pikiran saya untuk melayani anak-anak sekolah di Madrasah ini. Mts ini setiap Jumat melaksanakan Dzikiran, Sholawattan dan Doa bersama dan setelah itu makan bersama, saya masakkan makanan-makanan yang enak dan bervariasi, saya sangat bahagia di usia saya masih bisa seperti ini di Madrasah Al Khalifah ini,” Tuturnya.
Keahlian memasak menu Arab dan Indonesia ini ia dapatkan dari berbagai pengalamannya selama 40 tahun lebih di berbagai rumah makan. Menu favorit saya adalah menu Nasi Kebuli, Hummus juga Samosa Arab tentunya juga makanan Indonesia Favorit saya itu nasi Rawon dan Bakso,” tutur perempuan yang memiliki 3 putra ini.
“Dalam membuat makanan Arab saya bisa membuatnya dari meracik semua bahan bahannya sendiri mulai dari nol, Samosa juga begitu. Makanan khas Jawatimur seperti nasi Rawon saya juga meracik sendiri dari nol bahan-bahannya sehingga dapat memiliki rasa yang khas dan cocok dengan selera lidah orang Jawatimuran khususnya Malang disini,” tukasnya.
Pengalaman yang saya dapat selama 40 tahun lebih membuat saya percaya diri, harapan saya dapat memberi semangat berjuang dan berbagi ilmu kepada guru-guru disini yang masih muda-muda ini,”imbuhnya.
Dia menambahkan saya sangat senang berkumpul dengan anak-anak di sekolah ini, membantu memberikan sajian makan yang enak tentu kebanggaan saya, semua makanan ini gratis buat anak-anak yang sekolah disini, berkah kepada semua orang,”tambahnya.
Masih kata Chef Bu Lek Fat, saya mendoakan agar semua yang membantu dan melaksanakan program sekolah ini sehat-sehat selalu dan berkah dalam hidupnya selamet dunia akherat, membantu anak-anak tidak mampu ekonomi memberi makan, anak-anak yatim disini sangat diperhatikan, sekolah ini sangat lapang dada memberikan dengan tangan ringan kepada orang lain, saya ikut bahagia karena perhatikan orang lain yang sangat membutuhkan,”katanya.
“InsyAllah istiqomah, saya akan menjadi juru masak yang baik dan memberikan rasa makanan yang enak. Acara Jumat makan gratis ini akan membahagian semuanya termasuk seluruh orangtua walimurid. Anak-anak yang sekolah disini InsyAllah akan jadi sehat-sehat, tubuh yang sehat jiwa akan sehat,” Tuturnya,
Ia menambahkan bahwa masakan ini semua diperuntukkan gratis tis untuk anak-anak yang sekolah disini, belajarnya agar senang hatipun senang akhirnya belajarpun akan mudah dan InsyAllah berhasil mencari ilmu Allah SWT, ridho Allah SWT yang kita akan raih, tak lupa maturnuwun kepada yang membantu menyediakan bahan-bahan makanan disini, maturnuwun sekali lagi, ini membahagiakan banyak orang,” Chef Bu Lek Fat mengakhirinya.
- Pewarta : Septian Maulana, MM
- Editor : Mufidatul, S.Pd
- Fotografer : Agung Dwi , C
