Gus Yahya, yang bernama lengkap Yahya Cholil Staquf, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menegaskan bahwa jika ada tokoh dari kalangan NU yang terlibat dalam dunia politik, hal itu bukanlah representasi dari NU sebagai organisasi, melainkan lebih pada kredibilitas pribadi tokoh tersebut.
Hal itu diputuskan pada Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021). Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PBNU saat menginjak usia 55 tahun.
Ia merupakan putra dari KH Cholil Bisri, kakak dari KH Ahmad Mustofa Bisri. Gus Yahya mengenyam pendidikan pertama kali di pondok pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang didirikan oleh kakeknya, KH Bisri Mustofa. Ia pun melanjutkan studi pesantrennya di Pondok Pesantren Krapyak di bawah asuhan KH Ali Ma’shum. Ia juga pernah mengenyam Pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Di masa kepresidenan KH Abdurrahman Wahid pada 1999-2001, Gus Yahya ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden bersama Wimar Witoelar dan Addie M Massardi. ad Gus Yahya diangkat sebagai Katib Aam PBNU masa khidmah 2015-2021 mendampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin 2015-2018 dan KH Miftachul Akhyar 2018-2021.
Ia juga pernah dilantik sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2019 pada 31 Mei 2021. Kakak dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas itu juga terpilih sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia karena upaya-upaya yang dilakukannya untuk mengusung perdamaian dunia.
KELAHIRAN
Lahir pada tahun 1966 di Rembang, 16 Februari, Gus Yahya merupakan putra dari KH. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan ibunya bernama Muchisnah. Keturunan agama dalam keluarganya tampak dari hubungannya dengan KH. Bisri Mustofa, tokoh besar NU dan pengarang Kitab Tafsir Al Ibris, serta pamannya, KH. Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, yang merupakan pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin. Menariknya, Gus Yahya juga merupakan kakak dari Menteri Agama, Gus Yaqut.
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah landasan penting dalam perjalanan Gus Yahya. Ia belajar di pesantren dan menjadi murid dari KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Gus Yahya juga menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada, di mana ia terlibat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta.
- Pewarta : H. Azhari, SE
- Editor : Moh Rizki