Kabupaten Malang (Jawa: Hanacaraka: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦩꦭꦁ; Pegon: كابوڤاتين مالاڠ; Osob Kiwalan: netapubaK ngalaM) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Malang memasuki usia 1260 tahun pada 28 November 2020. Wilayah seluas 3.530,35 kilometer persegi ini memiliki sejarah panjang. Dinamika Kerajaan Singhasari hingga Kerajaan Kanjuruhan jadi saksi sejarah terbentuknya Kabupaten Malang.
Sejarawan sekaligus arkeolog asal Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono menerangkan tanggal penetapan hari jadi Kabupaten Malang berawal dari informasi epigrafis dari prasasti. Bukti sejarah itu tertuang dalam Prasasti Kanjuruhan yang juga dikenal sebagai Prasasti Dinoyo.
Dasar penetapan hari jadi (Kabupaten Malang) berdasarkan Prasasti Kanjuruhan yang konon juga disebut dengan Prasasti Dinoyo tahun 760 masehi tepatnya pada 28 November.Ini merupakan prasasti tertua di Jawa . imur,
Prasasti Dinoyo berisi simbol penanggalan Kuno yang berbunyi Nayana Vasu Rasa.
Bila diterjemahkan berdasarkan rumus Candra Sengkala maka tersirat makna dari kata-kata itu bernilai angka 286. Membacanya harus dibalik menjadi 682, sehinggga prasasti Dinoyo berangka tahun 682 Saka.
Menurut saya, penanggalan hari jadi Kabupaten Malang adalah monumental. Karena itu adalah prasasti tertua,
Pembentukan Kabupaten Malang Dipengaruhi Kolonial Belanda
Kabupaten Malang telah dipimpin 20 bupati berbeda sejak tahun 1819. Bupati Malang pertama adalah Raden Tumenggung Notodiningrat I.
Sumber sejarah menyebutkan, Notodiningrat I diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal 9 Mei 1820 Nomor 8 Staatblad 1819 Nomor 16.
Kala itu, Belanda menganggap Kabupaten Malang merupakan wilayah yang strategis pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan. Analisa bentuk pemerintahan Kabupaten atau regent memang menjadi kehendak kolonial Belanda kala itu.
Ini adalah bentuk perubahan yang digagas Belanda. Dengan tujuan demiliterisasi. Lahirnya Kabupaten Malang. Dalam ejaan lama Kaboepaten. Lalu dalam bahasa Belanda, regent. Itu istilah merujuk pada Kabupaten. Pemerintahan di Kabupaten Malang berbentuk kadipaten pada abad ke-17.
Kabupaten Malang tidak serta merta berdiri. Sebelumnya berbentuk kadipaten pada abad ke 17. Lokasinya di sebelah barat Gunung Buring. Daerah Madyopuro dan sekitarnya. Semula dipimpin oleh adipati bukan bupati.
Selang waktu berjalan, bentuk pemerintahan berubah menjadi Tumenggungan yang dipimpin oleh Tumenggung. Adipati dan tumenggung ini punya prajurit dan angkatan militer. Jadi punya pasukan. Inilah yang dianggap berbahaya oleh Belanda. Ini kepentingan Belanda. Ini yang menarik dijelaskan bahwa Malang mengalami fase-fase transisi
- Pewarta : Beta Tri W, S.Pd
- Editor : Agung Dwi Cahyono