Malang (mtsalkhalifah.com) – Siswa kelas 8 MTs Al Khalifah Kepanjen, Kabupaten Malang bernama Aditya Saiful Anam, atau akrab disebut Ipul ini akhirnya keluar sebagai Juara III Bersama Karate se Jatim beberapa minggu lalu.
Dalam Festival dan Open Turnamen Karate se Jawa Timur memperebutkan Piala SMKNAGA Cup I itu, Ipul sapaan akrab Aditya Saiful Anam, menduduki peringkat ketiga bersama setelah nilai yang ia peroleh, terpaut beberapa poin dari lawannya.
Selama mengikuti Turnamen, Ipul tergabung dalam Lapangan Tembak Karate Club dan turun pada kelas Kumite + 50 kilogram Kadet Putra tingkat SMP/MTs.
Ipul yang kini duduk di bangku kelas 1 MTs Al Khalifah Kepanjen itu, kembali menorehkan prestasi gemilang. Turnamen yang dipelopori Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI), Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Bandung Karate Club serta SMKNAGA ini, diikuti 13 Kontingen dari berbagai klub karate yang terdaftar.
Adapun dalam Juara Umum 1 Open Karate di peroleh oleh AKM BKC Kabupaten Malang. Juara II diperoleh oleh BKC Dojo Tempur. Sementara Juara III diperoleh oleh Lapangan Tembak Karate Club.
Hebatnya, beberapa tournamen yang di ikutinya salahsatunya turnamen Karate di Malang, Ipul rela berangkat menuju lokasi turnamen yang ada di Aula SMK Negeri Ampelgading, Kabupaten Malang, dengan mengayuh sepeda angin atau sepeda pancal. Jarak menuju lokasi turnamen pun sangat jauh dari tempat tinggal Ipul di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Atau kurang lebih 45,8 kilometer jauhnya.
Ditemani ibu kandungnya, Ipul pun mengayuh sepeda angin berdua hingga sampai tempat Turnamen Karate yang digelar pada Sabtu dan Minggu beberapa bulan lalu.
Tekad keras dan kemauan Ipul yang tinggi dibidang olahraga beladiri, akhirnya membuahkan hasil gemilang.
“Senang bisa juara 3, karena pesertanya dari berbagai klub karate juga. Saya ikut diantar ibu, Alhamdulillah bisa juara,” kata Ipul.
Sebagai informasi, Ipul pernah viral di media sosial ketika menjuarai Karate di Kota Malang tahun 2021 lalu. Sambil membawa piala, Ipul bersama ibu kandungnya Sulastri (39), mengayuh sepeda pulang ke rumah usai menjuarai turnamen. Saat itu Ipul masih tercatat sebagai siswa SD.
Kini, Ipul yang sudah berumur 14 tahun tersebut, kembali sukses meraih mimpinya di olahraga karate. Ipul bermimpi punya prestasi tinggi di olahraga Karate. Ditanya keinginan dan cita citanya, Ipul yang mendapatkan fasilitas gratis selama sekolah di MTs Al Khalifah Kepanjen, lantaran dari keluarga kurang mampu, berharap bisa menjadi seorang Polisi.
“Kalau sudah besar ingin jadi Polisi. Ingin membahagiakan ibu juga,” terang Ipul.
Ipul sejauh ini tinggal berdua bersama Sulastri, Ibu kandungnya yang bekerja sebagai seorang pemulung. Ipul juga membagikan ilmu beladirinya pada ekstra kurikuler Karate di MTs Al Khalifah Kepanjen, Kabupaten Malang, setiap pekannya.
Madrasah Tsanawiyah tempat Ipul menimba ilmu adalah sekolah swasta yang menampung anak anak dari keluarga kurang mampu di Malang Selatan. Sekolah tempat Ipul menimba ilmu, juga menggratiskan seluruh biaya sekolah serta memberi fasilitas antar jemput bagi siswa agar tetap memperoleh pendidikan layak tanpa harus putus sekolah. (Yog/Har/Alkhas)
- Pewarta : Septian M,MM
- Editor : Agung Dwi Cahyono